ETIKA PROFESI
(TUGAS 1)
Nama : Suci Amalia
Kelas : 4ID13
NPM :
36415690
Contoh aktivitas yang didasarkan pada etika profesi dalam
bekerja sebagai Sarjana Teknik Industri
Aktivitas
yang didasarkan pada etika profesi dalam bekerja sebagai Sarjana Teknik
Industri dapat dilihat pada beberapa point penting dibawah ini.
1. Bertanggung jawab sepenuhnya terhadap
tugas, wewenang, atau kewajibannya
Tanggung jawab terhadap pelaksanaan
pekerjaan dan terhadap hasil, serta terhadap dampak dari profesi tersebut untuk
kehidupan orang lain. Keadilan disini menuntut suatu profesi memberikan kepada
siapa saja apa yang menjadi haknya.
2. Adanya sikap perduli dan menghargai
Setiap buah karya Engineer seyogyanya
juga dilandasi dengan pemikiran yang berdasarkan keperdulian terhadap
lingkungan dan masyarakat. Berusaha agar dampak negatif terhadap lingkungan dan
masyarakat sekecil mungkin. Dan sebaliknya agar karyanya itu bahkan berdampak
positif terhadap kehidupan. Disinilah letak keanggunan dari karya sang
Engineer. Ini berarti bersikap perduli. Bekerja tidak hanya bermotifkan
kepentingan pribadi dan kepentingan pemberi tugas tetapi juga mempertimbangkan
kepentingan masyarakat luas dan lingkungan. Perduli terhadap kepentingan
rekan-rekan se-profesi. Sikap memper-timbangkan kepentingan rekan se-profesi
pada akhirnya akan membawa dampak positif terhadap profesi engineering itu
sendiri.
3. Memiliki sikap jujur
Kejujuran juga berarti bersikap adil,
menerima dan memberi apa yang menjadi hak orang lain, menerima kewajiban dan
menolak hal-hal yang tidak merupakan hak dan yang berada diluar otoritas-nya.
Menerima dan mengerjakan tugas yang memang bisa dikerjakannya, dan tidak
mengerjakan tugas yang berada diluar bidang keahliannya. Walaupun sering kali
kita ditempatkan dalam kesulitan untuk bersikap jujur sejujur-jujurnya, namun
bila kita selaku Engineer dapat menjaga dan memelihara sikap jujur tersebut,
maka pada akhirnya akan mengangkat nilai sang Engineer dan profesi Engineering
itu sendiri.
Contoh aktivitas tidak ber-ETIKA dalam bekerja sebagai
seorang Sarjana Teknik Industri
Dalam
berprofesi juga tentunya terdapat aturan atau etika dalam menjalankan profesinya.
Etika profesi sendiri merupakan sikap menegakkan aturan-aturan yang disepakati
demi kebaikan manusia, sesuai dengan batasan dalam melkakukan pekerjaan
berdasarkan kemampuan. Berikut ini merupakan contoh aktivitas tidak beretika
profesional dalam bekerja khusunya sebagai seorang sarjana teknik industri,
adapun aktivitas-aktivitas tidak ber-ETIKA adalah sebagai berikut:
1. Egois dan tidak dapat bekerja sama dalam
tim
Pekerjaan yang dilakukan pada umumnya
akan berhubungan atau berkaitan dengan banyak orang dimana kerjasama dalam tim
tentu sangat diperlukan. Orang yang egois dan tidak dapat bekerja sama dalam
tim merupakan aktivitas tidak beretika. Hal tersebut yang dapat membuat adanya
kerenggangan dalam suatu tim dan menyebabkan suatu aktivitas dalam perusahaan
terhambat. Faktor ini yang seharusnya dihindari oleh seorang sarjana teknik
industri, karena dalam bidang pekerjaannya sangat membutuhkan koordinasi dengan
banyak orang sehingga pekerjaan akan berjalan sesuai yang telah ditetapkan dan
menghasilkan keuntungan untuk pribadi maupun perusahaan.
2. Menjatuhkan pendapat orang lain dengan
celaan atau hinaan
Berpendapat dalam melakukan pekerjaan
merupakan hal wajar yang perlu dilakukan oleh para profesional kerja.
Menjatuhkan pendapat orang lain dengan celaan merupakan kegiatan tidak beretika
dimana hal tersebut akan membuat orang lain tersinggung dan dapat membuat orang
lain merasa tidak dihargai kemudian memicu terjadinya pertengkaran atau bisa
menimbulkan dendam. Maka hal ini harus dihindari demi menjaga perasaan dan
berusaha untuk selalu tetap beretika baik walaupun hanya dalam penyampaian
pendapat.
3. Tidak bertanggung jawab terhadap
pekerjaan
Hal ini tentu merupakan aktivitas tidak
beretika dimana bertanggung jawab atas apa yang dikerjakan adalah kewajiban
dari pekerja. Selain itu hal ini juga akan merugikan orang lain dan perusahaan
itu sendiri. Sebagai seorang sarjana teknik industri sudah semestinya memahami
ruang lingkup kerjanya dengan baik dan dapat mengatasi wewenang atau
tugas-tugas yang telah diberikan karena sejatinya seorang yang profesional
tidak akan pernah lalai dan mengabaikan tanggung jawabnya apalagi mengenai
pekerjaan yang memang sangat memiliki pengaruh besar terhadap perusahaan.
Jelaskan pentingnya memahami etika profesi untuk Sarjana
Teknik Industri!
Etika
menjadi atribut pembeda yang membedakan antara manusia dengan mahluk hidup yang
lainnya. Manusia dikatakan sebagai mahluk yang memiliki sebuah derajat yang
tinggi di dunia ini, salah satunya karena adanya etika. Berikut ini adalah
salah satu contoh etika yang telah disepakati oleh suatu organisasi yaitu
tentang kode etik seorang sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri.
Semoga menjadi contoh untuk kita semua. Untuk lebih menghayati Kode Etik
Profesi Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri Indonesia dalam
operasionalisasi sesuai bidang masing-masing, dan sadar sepenuhnya akan
tanggung jawab sebagai warga negara maupun sebagai sarjana, akan panggilan
pertumbuhan dan pengembangan pembangunan di Indonesia maka kami Sarjana Teknik
Industri dan Manajemen Industri bersepakat untuk lebih mempertinggi pengabdian
kepada Bangsa, Negara dan Masyarakat. Selaras dengan dasar negara yaitu
“PANCASILA” maka disusunlah kode etik profesi berikut ini yang harus dipegang
dengan keyakinan bahwa penyimpangan darinya merupakan pencemaran kehormatan dan
martabat Sarjana Teknik dan Manajemen Industri Indonesia. Adapun pasal-pasal
yang menjadi landasan mengenai etika profesi adalah sebagai berikut.
PASAL 1:
Dalam
melaksanakan tugas yang dipercayakan kepadanya Sarjana Teknik Industri dan
Manajemen Industri akan selalu mengerahkan segala kemampuan dan pengalamannya
untuk selalu berupaya mencapai hasil yang terbaik didalam keluhuran budi dan
kemanfaatan masyarakat luas secara bertanggung jawab.
PASAL 2:
Dalam
melaksanakan tugas yang melibatkan disiplin dan pengetahuan lain, Sarjana
Teknik Industri dan Manajemen Indutstri akan senatiasa menghormati dan
menghargai keterlibatan mereka, dan akan selalu mendayagunakan disiplin Teknik
Indutri dan Manajemen Industri akan dapat lebih dioptimalkan dalam upaya
mencapai hasil terbaik.
PASAL 3:
Sarjana
Teknik Industri dan Manajemen Industri bertanggung jawab atas pengembangan
keilmuan dan penerapannya dimasyarakat, dan akan selalu berupaya agar tercapai
kondisi yang efisien dan optimal dalam segenap upaya bagi perbaikan dalam
pembangunan dan pemeliharaan sistem.
PASAL 4:
Sarjana
Teknik Industri dan Manajemen Industri mempunyai rasa tanggung jawab yang
tinggi dan di dalam melaksanakan tugasnya tidak akan melakukan perbuatan tidak
jujur, mencemarkan atau merugikan sesama rekan sekerja.
PASAL 5:
Sarjana
teknik industri dan manajemen industri akan selalu bersikap dan bertindak
bijaksana terhadap sesama rekannya dan terutama kepada rekan mudanya; selalu
mengusahakan kemajuan untuk meningkatkan kemampuan dan kecakapan, bagi dirinya
pribadi, bagi masyarakat maupun bagi pengebangan teknik industri dan manajemen
industri di Indonesia.
Oleh
karena itu sebuah profesi hanya dapat memperoleh kepercayaan dari
masyarakat, apabila para profesional memiliki kesadaran kuat untuk
mengindahkan etika profesi pada saat mereka ingin memberikan jasa keahlian
profesi kepada masyarakat yang memerlukannya. Tanpa etika profesi, apa yang
semual dikenal sebagai sebuah profesi yang terhormat akan segera jatuh
terdegradasi menjadi sebuah pekerjaan pencarian nafkah biasa (okupasi) yang
sedikitpun tidak diwarnai dengan nilai-nilai idealisme dan ujung-ujungnya akan
berakhir dengan tidak-adanya lagi respek maupun kepercayaan yang pantas
diberikan kepada para elite profesional ini.
Sumber:
Komentar
Posting Komentar